Operasional Amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karateristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp). Pada dasarnya operasional amplifier (Op-Amp) merupakan suatu penguat diferensial yang memiliki 2 input dan 1 output.
Skematik Rangkaian Operasional Amplifier (Op-Amp)
Gambar diatas adalah skema Operasional Amplifier (Op-Amp) yang digambar dengan software "Proteus 8 Professional" disini saya akan menjelaskan proses menggambar menggunakan proteus:
- Langkah pertama bukalah software "Proteus 8 Professional" jika anda belum memiliki silahkan download di link ini
- Jika sudah terbuka klik "Schematic Capture"
- Selanjutnya klik "P" yang terdapat dilayar monitor, lalu mencari komponen yang dibutuhkan seperti: Operasional Amplifier model OP1P & Resistor. Ketiklah di dalam kolom "keywords"
- Susunlah komponen-komponen tersebut menjadi seperti rangkaian Operasional Amplifier (Op-Amp)
- Untuk menyambungkan atau membuat garis, kita bisa memilih "2D Graphics Line Mode" yang terdapat di menu toolbar atau dengan mendekatkan kursor ke kaki komponen hingga kursor berubah menjadi gambar pensil, kemudian tarik garis dari satu komponen ke komponen lain.
- Untuk mencari Ground, Input, & Ouput kita pilih "Terminal Mode" yang terdapat di menu toolbar, untuk Input & Output disini saya memakai Default.
- Untuk mengubah nilai komponen klik 2x pada komponennya setelah itu akan muncul jendela Edit Component.
- Terakhir silahkan cek komponen yang sudah disusun, apakah sudah success atau error, dengan cara klik play dibagian bawah kiri, jika terdapat berwarna merah berarti komponen yang disusun salah, dan sebaliknya jika terdapat berwarna hijau berarti komponen yang disusun sudah benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar