Minggu, 31 Maret 2019

Flood Detector (Pendeteksian Ketinggian Air) dengan Algoritma Subroutin – Looping – Percabangan (Kasus Elektro)

Latar Belakang Flood Detector

Banyak masyarakat yang tidak mengetahui kapan banjir datang. Mereka hanya bisa mengira-ngira kapan banjir akan datang, karena keterbatasan manusia dalam memprediksi cuaca. Ketika banjir datang mereka hanya bisa melihat benda-benda miliknya terendam air. Simulasi Pendeteksian ketinggian air berbasis mikrokontroler AT89C51 merupakan alat yang dapat mendeteksi ketinggian air. Pada saat air pasang bahkan surut alat ini tetap bekerja. Alat ini menggunakan 4 buah sensor air yang masing-masing sensor dipasang dengan ketinggian yang berbeda, alat ini juga dilengkapi dengan LED sebagai indicator, dan buzzer sebagai tanda peringatan, bahwa bahaya banjir akan datang. Setiap kondisi memiliki lampu indicator yang berbeda, sehingga kita dapat dengan mudah mengetahui kondisi ketinggian air. Dan buzzer akan berbunyi jika air sudah mengenai ke-4 sensor air. Dengan demikian masyarakat, dapat dengan mudah mengantisipasi banjir yang akan datang.